Fenomena di Indonesia

Dunia pada khususnya di Indonesia sedang mengalami krisis di berbagai lini dan sendi kehidupan masyarakat. Indonesia Negeri dengan Sumber Daya Alam yang berlimpah ruah dan Sumber Daya Manusia yang tidak kalah baiknya di tingkat persaingan global, tidak mampu meningkatkan taraf kehidupan ke dalam tatanan kehidupan yang lebih baik.


Indonesia Negeri kepulauan sepatutnya dapat menghasilkan garam berkualitas, namun saat ini garampun masih di impor dari negeri seberang. Sebagai negeri yang subur dengan iklim tropis Indonesia seharusnya dapat menghasilkan sumber daya alam yang berkualitas dan mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat yang bernaung dibawahnya. Namun, apa yang menjadi impian para leluhur Bangsa itu hingga kini belum dapat tercapai.

Fenomena yang terjadi saat ini adalah perpecahan antar Bangsa. Setiap kelompok saling merasa dirinya yang paling benar. Setiap kelompok ingin menjadi pemimpin dan saling berebut kekuasaan. Pidato tokoh-tokoh masyarakat dipenuhi dengan berbagai keindahan fatamorgana. Apakah kita sebagai masyarakat penghuni negeri ini sepatutnya diam dan membiarkan pihak yang tidak bertanggung jawab tersebut bertindak semena-mena?

Jika melihat kerumitan permasalahan yang terjadi pada bangsa ini. Kita dapat melihat beberapa permasalahan pokok, diantaranya yaitu permasalahan mengenai hukum, pemerintahan, dan rakyat. Saat ini, hukum hanya dapat menjerat rakyat kecil, namun sering kali meloloskan pihak-pihak yang berkuasa. Pemerintahan mengalami krisis integritas, kasus korupsi dan berbagai permasalahan lain yang tak kunjung menemui solusi. Rakyat yang tidak lagi menjujung tinggi nilai tata krama.

Khususnya di Indonesia, saat ini terdapat 3 jenis kelompok masyarakat, yaitu masyarakat yang oportunis, apatis, dan patriotik. Masyarakat jenis oportunis adalah masyarakat yang mencari kesempatan dalam kesempitan. Kelompok ini selalu mencari keuntungan di sela-sela berbagai permasalahan yang terjadi di Bangsa ini. Apatis adalah kelompok masyarakat yang tidak mau tahu. Kelompok ini hanya mementingkan pribadi dan tidak perduli dengan kondisi bangsa. Kelompok inilah yang menyebabkan kelompok oportunis semakin merajalela. Yang terakhir adalah kelompok patriotik. Kelompok ini adalah kelompok yang perduli dan rela berkorban untuk memperbaiki kondisi bangsa. Kelompok ini adalah kelompok yang tulus ikhlas memperjuangkan Bangsa sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kelompok Patriot sadar bahwa jika mereka bersatu, mereka yakin akan mendapat pertolongan Tuhan Yang Maha Esa untuk mewujudkan apa yang menjadi cita-cita mereka.

Kelompok ini mengerti betul bahwa jika bersatu mereka dapat melakukan sesuatu yang lebih besar dibandingkan sendiri. Contoh dari kelompok ini adalah para pahlawan Indonesia seperti Soekarno dan pahlawan lainnya yang bersatu dalam ikatan Sumpah Pemuda untuk memperjuangkan Bangsa dan mewujudkan cita-cita memerdekakan Indonesia yang pada masa itu, cita-cita tersebut bagaikan sebuah impian belaka.

Sudah sepatutnya kita menjadi golongan masyarakat patriot yang peduli dan mau berjuang untuk memperbaiki bangsa ini.

1 Comments