Web ini udah berumur lebih dari 9 tahun. Tapi, belum memberikan hal positif apapun bagi kehidupan saya. Mungkin ada hal positif yang didapatkan, tapi tidak secara langsung dapat dirasakan. Padahal, web ini awalnya sengaja saya buat sebagai media untuk menyalurkan hobi menulis yang pernah saya miliki. Namun sepertinya, hobi tersebut datang dan pergi seperti hidup enggan, mati tak mau.
Setelah posting terakhir yaitu pada tahun 2019 yang lalu mengenai RCS, saya coba untuk meluangkan sedikit waktu untuk kembali menulis beberapa patah kata yang mungkin tak bermakna bagi anda yang membaca. Tapi tak apalah, setidaknya melalui semangat itu, saya dapat kembali memulai hobi menarik yang dapat meningkatkan daya pikir, kreativitas, sekalian menjadi media belajar bagi saya, yaitu hobi menulis.
Menulis itu keliatannya simpel, tapi menulis itu sebenarnya sulit. Menulis itu keliatannya ngebosenin, tapi menulis itu sebenarnya bisa dijadikan hiburan. Menulis itu menyita waktu, tapi main gitar sendirian di kamar ga ada yang dengerin juga bisa dibilang buang waktu. Ya, begitulah menulis. Dia jadi gampang, kalo lagi semangat buat menulis. Dia jadi fun kalo yang dibahas dalam tulisan tersebut adalah hal yang menarik bagi penulis dan akan menjadi lebih fun lagi kalo pembaca merasa terbantu dengan tulisan tersebut. Dia tidak hanya menyita waktu, tapi juga bisa menjadi monumen peninggalan sejarah dari sang penulis. Justru terkadang tulisan tersebut menjadi mesin waktu yang menghentikan waktu sejenak tentang keberadaan penulis. Ibaratnya, kalo penulis mati, penulis masih hidup melalui tulisannya. So, barangkali penulis menjadi abadi dan hidup dengan tulisannya.
Bagi teman-teman yang sudah meluangkan waktunya untuk membaca sedikit tulisan ini, yu, mari menulis. Menulis itu ga perlu nunggu dapat inspirasi. Terkadang inspirasi muncul ketika sudah ada niatan menulis. Semua pekerjaan itu ga akan berjalan jika terus menunggu. Makanya, hindari menunggu dan action sekarang juga. Ga terasa, tulisannya udah jadi dan menjadi peninggalan berserajah di kemudian hari.
0 Comments